UZLIFATUR ROHMAH
122074213 / PA
2012
APRESIASI PROSA
FIKSI
UNESA
Judul : Tangan-tangan Buntung
Penulis : Budi Darma
Penulis : Budi Darma
Jumlah paragraf : 30
Hal-hal menarik :
Ø
Cerpen Tangan-tangan Buntung, nama
yang digunakan para tokoh menarik perhatian karena namanya lucu, anrh dan tidak
biasa. Ada tokoh yang bernama Dobol, Abdul Jaedul dan Jiglong.
Ø
Cerpen karya Budi Darma mempunyai
cerita yang berbobot, tidak sederhana dan berintelektual sehingga para pembaca
tertarik untuk membaca cerpen ini.
Ø
Cerpen Tangan-tangan Buntung mempunyai
pesan yang sangat bagus, mendalam bagi
para pembaca.
Ø
Setelah menyelesaikan membaca cerpen
ini, pembaca akan mendapatkan manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dapat menjadi introspeksi dalam melihat permasalahan negara.
PRESIDEN
BUNTUNG
Cerpen Tangan-tangan Buntunga karya
Budi Darma ini menceritakan keadaan sebuah negara yang sangat aneh. Kenapa aneh
? karena negara berbentuk republik ini
mempunyai kebiasaan yang berbeda. Dipimpin oleh seorang presiden tidak
mempunyai kapasitas sebagai presiden. Presiden pertama yaitu Jendral Dobol,
karena tidak ada aturan tenggat waktu masa jabatan presiden, Dobol memerintah
sampai meninggal. Dilanjutkan anaknya Abdul Jaedul dan yang terakhir Jiglong.
Nama negara di sesuaikan dengan nama
presiden, contohnya Republik Demokratik Dobol, Republik Demokratik Abdul
Jaedul. Bendera negara juga setiap pergantian presiden juga ganti, benderanya
harus ada gambar presidennya. Sampai akhirnya Nirdawat menjadi presiden yang
merubah negaranya menjadi negara yang lebih baik. Yang dihormati, yang disegani
oleh negara-negara lain.