BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dewasa ini karya sastra semakin
berkembang dengan pesat, para penulis muda berbondong-bondong meramaikan dunia
sastra Indonesia. Kehiduan dunia tulis-menulis Indonesia bergejolak kembali
pada abad milenium baru ini. Banyak sekali buku-buku yang menjadi bestseller
yang ditulis oleh anak muda Indonesia, seperti Ayat-ayat Cinta karya
Habiburrahman El Shirazy dan Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Bahkan karya
mereka sampai dituangkan dalam versi fil, yang tentunya juga mendapat apresiasi
luar biasa.
Entah sejak kapan tren karya sastra
fiksi terbaru di Indonesia yang sekarang dikenal dengan nama novel chick-lit
atau metropop hadir diIndonesia, tetapi kehadirannya membawa angin segar bagi
dunia sastra Indonesia ditandai munculnya penulis-penulis muda produktif yang
menulis novel jenis ini seperti Orizuka, Primadona Angela dan Retni SB, Ilana
Tan. Menurut Alberthiene Endah, penulis kawakan Indonesia ada hiburan
tersendiri ketika ia menulis serial serial metropop yaitu semacam relaksasi di
tengah kesibukannya di bidang jurnalistik dan menulis biografi. Novel metropop telah berkembang (dan
bertahan) dengan segala pesonanya. Jikalau dulu, mostly metropop selalu disesaki pernik-pernik
kehidupan di kota metropolitan dengan embel-embel segala jenis brand barang mewah from head to toe, sekarang banyak juga novel metropop
yang tampil dengan sederhana, down to earth, dan bertema keseharian. Menurut saya,
Retni SB menjadi salah satu dari sekian banyak novelis metropop yang berhasil
menghadirkan kisah cinta metropolis yang sangat dekat dengan keseharian.
Novel bergenre chicklit atau metropop
diakui sebagai novel-novel dewasa yanag menceritakan kehidupan metropolitan
masa kini. Ciri utama novel ini adalah gaya penulisan yang ringan dan
sederhana, menggunakan kata-kata sehari-hari yang sudah akrab di telinga orang
perkotaan. Tidak perlih membutuhkan waktu yang lama dan sampai memahami
berkali-kali untuk mencerna tiap kata atau kalimat. Di tambah lagi dengan kisah-kisah
yang ditawarkan seputar cinta, karier dan gaya hidup masyarakat urban
metropolitan Indonesia di tuturkan secara jujur, lugas dan fun. Berbagai macam
hal yang sudah dianggap biasa bagi sebagian besar orang muda kota seperti
pentingnya memiliki penampilan yang mewakili tren masa kini, wanita yang tidak
sungkan perasaan hatinya kepada pria, menjadi orang tua tunggal, kehidupan sex
ranikah, perselingkuhan, diuraikan dari sudut pandang yang berbeda yang mungkin
bisa diartikan sebagai perjuangan hidup di metropolitan.
Hadirnya novel-novel jenis metropop
ini mungkin jawaban atas kebutuhan mendasar para penghuni kota-kota besar akan
sebuah hiburan. Kehidupan perkotaan yang rumit dan komplek telah membuat para
penghuninya membutukan hiburan lebih untuk menghilangkan rasa stres atas
pekerjaan. Sulit sekali bagi anak muda perkotaan untuk menyisihkan sedikit
waktu untuk membaca nove-novel sastra tingkat tinggi baik yang terjemahan
maupun novel asli Indonesia seperti karya Noorca Masardi yang membutuhkan extra
tenaga, pikiran dan waku untuk mencerna dan menikmati karya tersebut. Maka dari
itu munculnya novel-novel metropop merupakan hiburan bermutu yang dapat di
jadikan referensi untuk dibaca. Hiburan bermutu karena novel jenis ini bisa
dibilang karya sastra karena memiliki benang merah seperti pelajaran moral yang
dapat kita ambil saat selesai membaca. Pelajaran moral ini dapat kita ambil
karena kisah atau cerita yang ditulis besumber dari kisah kehidupan dan
permasalahan nyata yang dihadapi sehari-hari. Disamping itu penulis berharap
karya mereka bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga diapresiasi dengan
cara lebih memberi makna pada kehidupan itu sendiri, lebih menghargai pada
kehidupan yang hakiki.
Lalu kenapa saya tertarik untuk
membahas karya-karya Retni ?
Menurut
saya, Retni SB menjadi salah satu dari sekian banyak novelis metropop yang
berhasil menghadirkan kisah cinta metropolis yang sangat dekat dengan
keseharian. Novel pertama karya
Retni SB yang saya baca adalah My Partner lalu Dimi Is Married berlanjut ke
Pink Project. Sebenarnya yang saya tahu masih ada tiga judul novel lainnya
karya Retni SB yang belum sempat saya baca yakni, Metamorfosa Oase, His Wedding
Organizer dan Cinta Paket Hemat. Walaupun belum membaca ketiga novel tersebut,saya
yakin semuanya layak untuk dibaca.
Pertama kali memegang novel My
Partner, saya tidak terlalu tertarik karena melihat dari covernya tidak
menarik. Tapi tetap saja saya baca. Ternyata benar kata istilah don’t judge a
book by it’s cover, Cerita yang disuguhkan menurut saya bagus dan tidak
menyesal membacanya. Setelah itu berlanjutlah saya membaca Dimi Is Married dan
Pink Project. Masing-masing novel karya Retni SB membawa pesan tersendiri yang
dapat kita petik saat selesai membaca. Dalam pengerjaan tugas ini saya memakai
tiga judul novel sebagai perbandingannya yaitu My Partner, Dimi is Married dan
Cinta Paket Hemat.
Secara
umum, tulisan Retni bisa saya nikmati. Seperti biasa, saya selalu takjub dengan
dialog-dialog mengalir yang berhasil diciptakan oleh seorang penulis. Dan Retni
pun demikian. Bahkan dialog lucu dan konyol bertebaran di setiap novelnya
hingga membuat saya terkikik sendiri saat
membaca. Sekaligus novel karya Retni mampu membuat hati sesak dan geregetan,
karena terlalu larut dalam setiap cerita yang di sajikan.
B.
Rumusan Permasalahan
- Bagaimanakah
kecenderungan karya sastra dalam karya nove Retni SB ?
- Bagaimanakah
kelebihan karya novel Retni SB ?
C.
Tujuan Penelitian
- Mengetahui
kecenderungan karya sastra dalam karya nove Retni SB.
- Mengetahui
kelebihan karya novel Retni SB.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Kecenderungan Karya-Karya Retni SB
Menghadirkan Berbagai Macam Tema
Terdapat beberapa
kecenderungan hasil karya Retni SB. Dari uraian di atas, tetap saja tema yang
di angkat dari rata-rata seperti novel metropop lainnya adalah tentang
percintaan. Begitu juga dengan karya-karya Retni SB yang tak jauh-jauh dari
soal percintaan.Dari semua karya Retni, semuanya mengambil tema percintaan,
tetapi makin ke belakang cerita dari novel yang dihadirkan semakin complicated
atau bervariasi. Baik My Partner maupun Dimi is Married tema percintaan
dijadikan sebagai dasar ceritanya, tetapi tentu saja di sampaikan dngan jalan
yang berbeda. Di samping percintaan, antara My Partner dan Dimi is Married juga
menyelipkan tema yang berbeda. My Partner mengangkat tema korupsi, tema yang
sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari di
TV. Sesuai informasi yang saya dapat Retni mendapat inspirasi untuk novelnya
dari buku,berita tv, koran, twitter, fb, tingkah orang, Retni mengambil salah
satu tema yang lagi panas yaitu korupsi. Saya mendapati, mungkin saja Retni
mencoba menyuarakan nada protes tentang penegakan hukum Indonesia, terlebih lagi
mengenai masalah korupsi. Entah disengaja atau tidak, beberapa bagian
menggambarkan bagaimana proses perjuangan mendapatkan keadilan di negeri ini
tidak mudah. Mulai dari kejanggalan proses persidangan, ketidakadilan putusan
hukuman, hingga berbagai macam sogokan yang diberikan. Jujur saja semua itu
bukan lagi rahasia di Indonesia, tiap hari berita di televisi atau media
cetak/digital telah mengabarkannya.
Sedangkan dalam Dimi is Married,
Retni mengangkat tema lain yaitu kekayaan alam Indonesia. Menurut pandangan
saya Retni ingin mengangkat masalah kontroversi antara kepetingan bisnis yang
berhubungan dengan penebangan kayu hutan dengan pelestarian alam. Walaupun
sangat bertolak belakang antara untuk memenuhi kebutuhan akan kayu dengan
pelestarian hutan. Dalam ceritanya juga di sampaikan adanya hutan HTI. Retni
ingin menyampaikan kepedulian terhadap kelestarian alam, di tambah lagi sang
penulis yang alumni kehutanan UGM sehingga penyampaiannya bagus. Kecenderungan
yang lain adalah kedua novel ini mengangkat tema tentang kehidupan yang tidak
jauh dari kita. Kehidupan perkotaan yang penuh dengan masalah dan tuntutan
dalam berkarir.
Hal lain di sajikan dalam Cinta Paket
hemat, Retni berhasil mengangkat tema romansa percintaan, autisme. Percampuran
kedua tema tersebut klop banget dalam novel ini. Menceritakan anak yang terkena
autisme yang di asuh oleh tante, sedangkan tantenya belum mampu sepenuhnya
mengurus keponakannya tersebut. Apabila sudah membacabya maka akan sulit
meninggalkan sebelum selesai. Seperti yang dikatakan Retni bahwa memang hampir semua novel jenis
chicklit atau metropop lebih banyak mengangkat
tema percintaan, kehidupan hedonis masyarakat perkotaan. Tetapi Retni
ingin membantah semua hanya berupah hura-hura. Kehidupan orang perkotan
sekarang complicated, isi hidup
bukan cuma hura-hura. Ada berbagai hal positif yang bisa dibagi, seperti
perjuangan, kasih sesama, kepedulian lingkungan, kekuatan mental, cita-cita,
dll. Dan hal-hal kayak begitu memang ada pelakunya. Novelnya memang fiktif,
tapi biasanya terinspirasi dari keadaan/peristiwa yang sesungguhnya. Aku
mendapatkan inspirasi itu dari berita tv/koran/status fb/pengalaman
orang/pengalaman pribadi dll.
Penokohan
Setelah saya membaca dan mengamati ketiga novel di atas,
kecenderungan yang di tampilkan Retni adalah yang pertama semua tokoh utama
perempuan mempunyai nasib yang menyedihkan di awal cerita. Tita (My Partner)
harus merelakan papanya di penjara, kehilangan harta, ibu yang sakit. Dimi
(Dimi is Married) harus mengalami perjodohan lalu pernikahan, tetapi di
sia-siakan oleh sang suami Garda. Dan Pipit (Cinta Paket Hemat) yamg harus
kehilangan kakan perempuannya dan kakak ipar, lalu di tambah menjadi orang tua
dari Lio yang tidak lain adalah keponakannya. Walaupun semua tokoh wanita
mendapatkan cobaan, tetapi saya pikir semuanya juga tetap tegar dalam menjalani
dan menghadapi segala permasalahan yang di hadapi.
Tidak seperti novel-novel lain yang
sering menggambarkan seorang wanita yang cantik, mempunyai bentuk tubuh yang
bagus, elegan dan perduli banget dengan
penampilan, tetapi ketiga tokoh wanita di novel ini di gambarkan mempunyai
kecantikan yang di pandang dari sudut yang berbeda. Retni menggambarkan wanita
cantik tak selalu harus mempunyai kulit mulus, anak belasteran, tubuh bak
seorang model. Baik Tita, Dimi dan Pipit tidak di gambarkan sebagai seorang
wanita yang sempurna, idaman para laki-laki. Tetapi cantik menurut versi
masing-masing. Dimi contohnya hanya seorang wanita Indonesia asli, mungil apa
adanya dan masih seperti anak SMA, tetapi di mata Garda Dimi sangat
mengagumkan,cantik dengan rambut kriwilnya, memukau karena segala hal yang di
sampaikan dan dipedulikan terhadap lingkungan dan cantik karena nilai dan
kepekaan yang mengalir dalam darah dan jiwanya. Sedangkan Pipit juga seorang
wanita biasa yang bekerja di kantoran. Dari ketiga tokoh utama perempuan saya
menilai yang paling cantik adalah Tita, karena menurut cerita Tita termasuk
wanita yang cantik.
Kecenderungan yang lain adalah ketiga
tokoh utama bukan seorang wanita yang cengeng, manja yang sedikit-sedikit
apabila ada masalah akan menangis,tetapi tetap saja sebagai seorang wanita saat
menghadapi puncak masalah pertahanan mereka akan jebol yang pada akhirnya
menagis menghadapi permasalahannya. Ketiga tokoh tersebut di gambarkan sebagai
wanita yang pekerja keras, masing-masing tokoh menikmati dan berusaha sebaik
mungkin dalam pekerjaannya. Tetapi Pipit sangat terganggu dalam pekerjaannya
karena pikiran kalutnya dalam menghadapi masalahnya dan Lio. Tita berusaha
keras mendapatkan pekerjaan untuk menghidupi dirinya setelah ayahnya di penjara
dan hartanya habis. Sedangkan Dimi saya melihat seorang yang pekerja keras dan
melakukan yang terbaik untuk pekerjaannya.
Pembahasan yang lain adalah mengenai
tokoh utama laki-laki, setelah amati kecenderungan Retni dalam membuat karakter
tokoh utama laki-laki mempunyai berbagai macam sifat dan tingkah laku. Retni
tidak hanya membuat karakter laki-laki yang sempurna idaman para wanita.
Masing-masing memiliki perbedaan dalam sifatnya, Jodik (My Partner) dari luar
terlihat arogan dan cuek, ternyata di sisi lain Jodik sangat perhatian terhadap
Tita dan keluarganya. Jodik digambarkan mempunyai cara tersendiri dalam
mengekspresikan perhatian, rasa cinta dan kepeduliannya terhadap orang yang di
sayanginya. Garda, tokoh yang sungguh unik dengan segala macam sifat negatif
dan positifnya. Sebagai pembaca saya dibuat gemas dan kesal dengan kelakuannya
dan keinginanya. Tapi menurut saya Retni telah berhasil mengaduk-aduk persaan
pembaca dengan apa yang dilakukan Garda. Sulit mempercayai pada akhirnya Garda
takluk juga pada seorang gadis biasa seperti Dimi. Aries, tokoh yang juga unik
menurut saya di balik sifat cueknya Aries sangat perduli dengan penyakit Lio.
Saya rasa Jodikdan Aries memiliki beberapa kesamaan dari sifat.
Kecenderungan lain adalah Retni
membuat ketiga tokoh laki-laki adalah seorang pekerja keras, seperti kebanyakan
laki-laki metropolitan yang lain. Karir
yang hebat adalah impian mereka. Ketiganya berusaha dari nol untuk mencapai apa
yang diimpikan, hanya saja Garda muncul sebagai anak orang kaya yang tidak
perlu susah-susah lagi dalam memulai usaha. Garda hanya perlu melanjutkan apa
yang ada dan membuat yang terbaik. Sedangkan Jodik dan Aries harus memulai dari
nol untuk karir mereka.
Semua tokoh pembantu yang ada dalam
karya Retni sangat berpengaruh dalam jalannya cerita. Semua memiliki
kepentingan masing-masing. Apalagi tokoh yang menjadi orang ketiga dalam hubungan
tokoh utama. Ada Donna ( Dimi is Married), Dido (My Partner), Pak Sapta (Cinta
Paket Hemat), semuanya muncul dalam sosok yang sempurana cantik, tampan, kaya.
Dari ketiga tokoh tersebut yang mempunyai sifat antagonis yaitu Donna dan Dodi.
Donna sangat menggilai Garda sekaligus sebagai mantan pacarnya. Donna sangat
terobsesidengan Garda walaupun Garda sudah menikah. Donna melakukan segala cara
supaya Garda kembali ke sisinya. Sedangkan Dodi antagonis karena ingin membalas
dendam kepada Tita. Dibalik rasa baik dan pedulinya pada Tita, Dodi mempunyai
rencana mencelakai Tita. Dalam Dimi is Married Retni cenderung tidak
menampilkan tokoh yang mempunyai karakter antagonis, menurut saya tokoh Garda
saja sudah sangat menggemaskan, termasuk sedikit jahat juga karena sudah
mempermainkan wanita. Garda yang
notabene jadi tokoh antagonis di sini, malah belum dapet ganjarannya. Mungkin
saja Garda bisa dibuat patah hati dulu untuk mendapatkan dimi. Tapi saya suka
gimana perkembangan perasaan garda ke dimi di sini. Perlahan tapi pasti, dari yang
mandang sebelah mata-->menjaga persaan dimi walaupun belum cinta-->rasa
nyaman dan terbiasa--> rasa kehilangan --> dan akhirnya jatuh cinta. Jadi
ada berasa gak dibuat-buat . Saya lebih suka tokoh Rio di sini. Orangnya nyantai,
cuek, dan jelas kayaknya tidak mungkin nyakitin cewek kayak dimi.
Setting
Seperti halnya novel metropolis yang lain, settingdari
berbagai novel cenderung berada di kota-kota metropolis bahkan di luar negeri.
Tetapi dari keempat karya Retni cenderung bersetting Indonesia saja, yaitu di
kota metropolitan Jakarta. Mungkin karena sebagai ibu kota negara, semua pasti
tahu di mana Jakarta berada. Dan menurut saya memang cocok Jakarta dibuat
sebagai setting tempatnya, karena di situlah bebagai macam manusia tinggal.
Karena begitu beragamnya masyarakat metropolitan dengan berbagai macam tingkah
laku, sifat, kegiatan dan impian Retni dapat mengambilnya sebagai inspirasi
dalam penulisannya.
Dalam penulisan ketiga novel ini,
Retni juga cenderung memakai setting waktu yang beragam, dari mulai pagi, siang
dan malam. Pergantian dari waktu satu ke waktu yang lain juga dijelaskan dengan
baik. Pembaca tidak terlalu kesulitan untuk mengerti.Sedangkan mengenai setting
suasana Retni cenderung mamakai berbagai macam setting suasana dari mulai
menyenagkan, menyedihkan, meneganggakan, keterharuan dan lainnya. Menurut saya
Retni jago meghidupkan suasana dalam setiap novelnya. Setiap pembaca pasti
dapat merasakan atau ikutmerasakan suasana yang terjadi dalam setiap konflik
yang terjadi. Misalnya saja saat Dimi tersesat di hutan bersanma Edgar, suasana
meneganggakan terjadi saat itu. Bagaimana teganggnya saat mereka mencoba untuk
kabur dari para penculik. Ada juga saat Garda berusaha untuk menemukan Dimi di
hutan, saat Garda harus berhadapan dengan Harimau. Menurut saya, pembaca
seperti ikut merasakan keadaan yang sebenarnya salam penyelamatan tersebut,
walaupun ada beberapa komentar yanag mengatakan penceritaan saat menyelamatan
itu terlalu berbelit-belit. Suasana mengharukan saya dapatkan saat Pipit
berusaha untuk mengurus Lio dengan berbagai cara, sampai Pipit merasa putus asa
dalam menghadapi Lio yang tak begitu menurut padanya.
Plot
Dari segi plot, karya Retni cenderung dapat di terima
oleh para pembaca. Banyak komentar maupun pendapat positif mengenai plot yang
terjaga dengan baik. Masing-masing novel mempunyai plot cerita yang kuat dan
berkarakter. Setiap novel mempunyai background
permasalahan yang
kuat, My Partner dengan korupsinya dan background arsitek bagi kedua tokoh utama
memberikan nuansa tersendiri. Jalinan keduanya terlihat manis dalam balutan
perbincangan tentang desain bangunan. Untuk latar profesi arsitek, bagi saya
cukup. Saya yakin banyak istilah-istilah arsitektur tapi Retni memilih menghadidrkan deskripsi yang mudah di pahami oleh
pembaca.
Dimi is Married dengan background
perjodohan bisnis dan misi penyelamatan hutan. Semua nay di kemas menjadi satu
sehingga menciptakan plot yang baik dan menarik. Menurut referensi yang saya
dapatkan ada yang berpendapat menyukai awal sampai pertengahan cerita dam Dimi
is Married tetapi saat mencapai klimaks di rasa sedikit membosankan. Sewaktu adegan Garda dan Rio terbang ke Riau untuk
menyelamatkan Dimi, sangat membosankan sekali. Pencapaian klimaks terlalu alot.
Jadi jangan terkejut kalo banyak pembaca yang men-skip adegan tersebut. Banyak
juga pembaca yang kecewa pada endingnya, kurang greget. Setelah pencapaian
klimaks permasalahan yang alot, pembaca hanya di sugukan plot sederhana yang
kurang mengesankan. Berikut ini quote yang diberikan Garda yang sedikit membuat
para pembaca percaya akan cinta Garda pada Dimi
Garda :
“Kuamati Dim yang sedang terlelap.
I love you so much, Dim…
Melihatmu
tersenyum dan merasa nyaman beramaku… ternyata sangat indah. Aku akan selalu menjagamu... memperjuangkan cinta kita...
agar tetap langgeng... Aku tak ingin lagi menginginkan kursi Papa... sebesar
aku menginginkanmu. Percuma saja aku eksis di bisnis kalau aku tak eksis di
matamu.
Jangan pergi lagi ya, Dim...
Jangan pergi lagi ya, Dim...
Setelah saya analisis dan dengan
berbagai pendapat yang saya dapatkan, sebagian besar menyukai cerita ketiga
novel ini. Pembaca sudah tidak meragukan Retni lagi setelah novel Cinta Paket
Hematnya. Cerita ada yang mudah di tebak tetapi kadang pula tidak mudah di
tebak sehingga menimbulkan rasa penasaran untuk terus membaca halaman demi
halaman. Ceritanya cukup realistis walaupun ini karya fiksi. Ceritanya tidak
terlalu di buat-bua, jadi membuat para pembaca enjoy untuk membaca dari awal
sampai akhir. Dalam cerita percintaannyapun terlihat natural dan bisa dipahami,
proses mulai tertarik dengan
masing-masing pasangan lalu menuai badai cobaan hingga kebahagiaanpun muncul di
antara kisah cintanya. Tidak
seperti kisah-kisah metropop biasa yang entah bisa jatuh cintanya gimana tidak
jelas tahu-tahu sudah suka. Kisah
cinta disini juga klasik, biasa banget tapi jadi spesial karena bumbu-bumbu
yang lain,. Yang bikin tambah bagus lagi adalah tidak ada
embel-embel adegan yang ‘merusak’ seperti yang ada di buku-buku metropop lain
biasanya. Bener-bener sopan dan rapi. Manis, kisah cintanya.
Sudut Pandang
Kecenderungan Retni dalam penulisannya
menggunakan sudut pandang orang pertama. Penulis berlaku sebagai karakter utama cerita, ini ditandai
dengan penggunaan kata “aku”. Penggunaan teknik ini menyebabkan pembaca tidak
mengetahui segala hal yang tidak diungkapkan oleh sang narator. Keuntungan dari
teknik ini adalah pembaca merasa menjadi bagian dari cerita. Tetapi ada yang berbeda
dalam sudut pandang novel Dimi is Married, yaitu
menggunakan 2 sudut pandang, dari sudut pandang Dimi dan Garda. Jadi kita bisa
tahu apa yang sebenernya dirasakan oleh para tokoh tersebut, yang tidak
dimengerti oleh para tokoh lainnya. Seperti, kadang Dimi terlihat sangat cool
menghadapi suatu masalah, tetapi pada saat kita membaca dari sudut pandang
Dimi, sebenarnya saat itu ia sangat terpukul dan ingin menangis
sekeras-kerasnya. Menurut saya lebih enak membaca saat bagian Garda
bercerita, tuturannyabegitu mengalir, menarik dan sederhana apa adanya tapi
tidak murahan.
Gaya Bahasa yang Easy tapi Funny
Dalam menuangkan idenya, penulis
biasa memilih kata-kata yang dipakainya sedemikian rupa sehingga segala
pesannya sampai kepada pembaca. Dalam hal gaya bahasa Retni cendurung tidak pernah
memunculkan puisi untuk memperindah tulisannya. Peribahasa atau majas juga
jarang. Tetapi Retni sering memunculkan kalimat-kalimat yang sangat mengesankan
dan di sukai pembaca, semacam qoute. Seperti dalam My Partner,
“Aku nggak pengin pacaran. Aku pengin menikah. Supaya lebih
leluasa ngapa-ngapain.” (hlm. 255)
Dimi is Married “ Melihatmu tersenyum dan merasa nyaman bersamaku... ternyata sangat indah. Aku akan selalu menjagamu... memperjuangkan cinta kita... agar tetap langgeng... Aku tak ingin lagi menginginkan kursi Papa... sebesar aku menginginkanmu. Percuma saja aku eksis di bisnis kalau aku tak eksis di matamu.
Jangan pergi lagi ya, Dim... (hlm. 378-379)
Dimi is Married “ Melihatmu tersenyum dan merasa nyaman bersamaku... ternyata sangat indah. Aku akan selalu menjagamu... memperjuangkan cinta kita... agar tetap langgeng... Aku tak ingin lagi menginginkan kursi Papa... sebesar aku menginginkanmu. Percuma saja aku eksis di bisnis kalau aku tak eksis di matamu.
Jangan pergi lagi ya, Dim... (hlm. 378-379)
Selain
itu, Retni yang berhasil membuat dialog-dialog
cerdas lucu
dan kocak namun juga menyakitkan. Tak perlu adegan slapstick untuk menghadirkan humor yang bagus,
tetapi cukup melalui interaksi para tokohnya dalam dialog-dialognya. Misalkan :
“Gedebag-gedebug”
“Sori mayori deh...”
“Aku juga muak liat muka buaya berandal sadis menjijikkan kayak kamu”
“Gedebag-gedebug”
“Sori mayori deh...”
“Aku juga muak liat muka buaya berandal sadis menjijikkan kayak kamu”
Retni juga cenderung sering mengawali paragraf dengan “gaya-menggiring” “Ya/Yeah/Hmm” Sebagai contoh:
(hlm. 31) Ya, Tita dan Sani sedang ...
(hlm. 40) Ya, sekarang Tita ...
(hlm. 90) Ya, malam ini mereka sedang...
(hlm. 31) Ya, Tita dan Sani sedang ...
(hlm. 40) Ya, sekarang Tita ...
(hlm. 90) Ya, malam ini mereka sedang...
Hal
lain yang saya temukan adalah Rentni selalu menyisipkan unsur keagamaan dalam
karyanya, walaupun hanya sedikit atau cuma sekilas tapi sudah membuat karya
Retni berbeda dengan yang lain. Berikut in penjelasannya
(Dimi is Married)
Saat
Dimi di culik bersama Edgar di hutan, mereka berusaha untuk kabur. Setelah
berhasil kabur dan mereka berada di sungai, Dimi menyempatkan untuk sholat dan
berdoa untuk keselamatannya walaupun dalam keadaan yang darurat dan apa adanya.
(Cinta
Paket Hemat)
Atas
saran neneknya Mbak Sussy untuk lebih
dekat Allah, maka setelah sholat subuh Pipit menumpahkan segala resahnya kepada
Allah. Memoho keajaiban-Nya, supaya segala keresahannya terbebas dari hatinya.
Selalu
Membawa Amanat yang Baik
Dalam setiap karya novel yang ditulis
Retni, selalu membawa sebuah amanat untuk para pembacanya. Inilah salah satu
keunggulan yang membuat pembaca menyukai karya Retni.
Dalam Cinta Paket Hemat, Retni ngin menyampaikan bahwa setiap cobaan dapat menimpa siapasaja dan kapan saja. Kita harus menghadapi dengan sabar karena itulah yang terbaik di berikan oleh Tuhan. Dalam menghadapi anak yang berkebutuhan khusus pun mempunyai tantangan yang luar biasa, begitu banyak pengorbanan yang harus di berikan. Dan kasih sayang dan perhatian adalah yang terbaik.
Dalam Cinta Paket Hemat, Retni ngin menyampaikan bahwa setiap cobaan dapat menimpa siapasaja dan kapan saja. Kita harus menghadapi dengan sabar karena itulah yang terbaik di berikan oleh Tuhan. Dalam menghadapi anak yang berkebutuhan khusus pun mempunyai tantangan yang luar biasa, begitu banyak pengorbanan yang harus di berikan. Dan kasih sayang dan perhatian adalah yang terbaik.
Dalam
Dimi is Marrid, Retni ingin menampaikan pesan bahwa orang tua akan selalu
memilihkan jodoh kepada anaknya yang terbaik. Pernikahan bukanlah sebuah
permainan atau sandiwara, pernikahan adalah sesuatu yang sakral jadi kita tidak
boleh mempermainkan sebuah pernikahan. Dan yang terakhir kelestarian hutan
adalah tanggung jawab setiapmanusia, jangan karena untuk memenuhi kebutuhan
hidup, kita sampai merusak kealamian atau fungsi hutan itu sendiri.
Dan
yang terakhir. dalam My Partner Retni ingin menyampaikan bahwa sistem kesdilan
atau hukum Indonesia perlu diperbaiki lagi. Pada kenyataannya keadilan menjadi
sesuatu yang dapat di perjual belikan dalam huku Indonesia.
Ada beberapa hal yang perlu dikoreksi
atau di perhatikan dalam karya Retni, beberapa orang berkomentar bahwa cover
buku Retni kurang menarik, pada waktu melihat pertama kali akan berfikir kalau
novelnya tidak bagus. Semoga saja novel-novel selanjutnya mempunyai cover yang
menarik.
Kedua, banyak cerita yang menggantung
dan penjelasan watak yang kurang jelas, jadi pembaca setelah selesai membaca
akan mempunyai pertanyaan tentang ceritanya. Seperti :
1.
Dari mana Rio mengetahui bahwa Dimi hilang di hutan? Apaka pihak TV yang emberikan infonya
2. Apakah Dimi tau alasan sebenarnya Garda menyetujui perjodohan ini
karena mengincar jabatan?
3. Apa alasan Donna kembali ke Indonesia sampai-sampai orangtuanya sendiri tidak mengetahui kedatangannya?
3. Apa alasan Donna kembali ke Indonesia sampai-sampai orangtuanya sendiri tidak mengetahui kedatangannya?
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Karya sastra memang tidak pernah ada
habisnya, selagi masih ada cinta rasa untuk melahirka karya sastra dan penikmat
sastra maka karya sastra akan terus terlahir. Karya sastra tidak hanya untuk di
nikmati, tetapi alangkah baikkita harus mengapresiasi karya sastra tersebut
dengan berbagai cara. Seperti halnya melakukan penelitian akan karya sastra
tersebut. Setiap pengarang apabila karya sastranya di sukaipara enikmat sastra,
maka akan menjadi motivasi untuk melahirkan karya sastra selanjutnya. Pengarang
yang mempunyai lebih dari satu karya, pasti akan mempunyai kecenderungan dalam
karya satu dengan karya yang selanjutnya. Karena pengarang pasti memiliki ciri
khas sendiri dalam penulisannya, namanya juga dari satu pengarang, jadi pasti
memiliki rasa tersendiri.
Daftar Pustaka
SB, Retni. 2012. My Partner. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
SB, Retni. 2007. Cinta Paket Hemat. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
SB, Retni. 2011. Dimi is Married. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Lampiran
Judul
: My Partner
Penulis : Retni SB
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2012
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 288 hlm
Harga : Rp43.000
ISBN : 978-979-22-8017-3
Sinopsis
Penulis : Retni SB
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2012
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 288 hlm
Harga : Rp43.000
ISBN : 978-979-22-8017-3
Sinopsis
Kehidupan Tita berubah total, dari
hidup yang nyaman, enak, mampu, sekarang harus bekerja demi memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Ayah Tita kena imbas dari kasus korupsi. Padahal sepengatuhuan
Tita, ayahnya sangat jauh dari kesan seorang koruptor. Bahkan dalam kehidupan
sehari-hari pun tidak neko-neko walaupun orang kaya. Maka sangat mengherankan
ketika hakim menjatuhkan vonis bahwa ayah Tita bersalah atas kasus korupsi
sebesar 110 milyar rupiah. Tita yang shock atas vonis tersebut menjadi lebih parah ketika
pengadilan mengharuskan ayah Tita membayar ganti rugi sebesar 110 milyar
tersebut.
Habislah semua harta keluarga Tita,
belum lagi ibu Tita mengalami shock sehingga harus masuk panti rehabilitasi
jiwa. Adik perempuannya juga harus ikut-ikutan shock sehingga adikkya harus
tinggal bersama nenekmereka di desa. Disinilah peran partner muncul, Butet dan
Sani muncul berperan sebagai partner Tita sebagai teman yang menyemangati Tita.
Membantu apapun yang bisa membantu Tita. Om Anton (adik ayah Tita) berperan
sebagai keluarga satu-satunya keluarga yang mengurusi berbagai macam urusan
pengadilan ayah Tita.
Muncul lagi seorang partner yang akan
mengubah hidup Tita, yaitu Jodik. Seorang arsitek muda yang mulai merintis
karirnya. Keluarga Tita berhutang sisa
pembayaran pembangunan taman di rumah Tita. Demi melunasinya, Tita bekerja
sebagai asisten Jodik. Karena tidak tahan dengan sikap Jodik yang arogan, Tita
keluar dari kantor Jodik. Setelah itu Tita bekerja di kantor Dido. Dido adalah
anak dari atasan ayahnya yang seharusnta juga ikut terkait dengan kasus korupsi
namun tetap bebas. Lumayan lama Tita bertahan di kantor Dodi, sebelum sebuah
kejadian yang merubah pandangan Tita terhadap Dodi. Untunglah di saat yangs
sulit itu, hadirlah Jodik yang kembali memberikan pekerjaan kepada Tita,
sekaligus memberikan perlindungan dan hati bagi Tita.
Ternyata selama ini, tanpa
sepengatahuan Tita, Jodik sering mengunjungi ayah Tita di penjara dan itu
sangat mengagetkan Tita. Hubungan mereka kembaki membaik. Sampai Jodik membuat
keputusan untuk menikahi Tita, hal tersebut di sampaikannya pada ayah Tita.
Seiring berjalannya waktu, Tita juga mempunyai perasaan yang lebih pada Jodik.
Pernikahan mereka di hadiri kedua orang tua Tita, adik dan neneknya. Yang
paling membuat Tita terharu adalah saat Jodik menyuru Tita membangun sebuah
rumah yang dirahasiakan pemiliknya siapa. Tita harus membangun rumah impian
seperti apaynag diinginkannya. Setelah selesai, Jodik memberi tahu bahwa rumah
itu untuk keluarga mereka beserta kedua orang tua Tita, adik dan neneknya.
Sungguh Tita sangat berterimah kasih atas apa yang Jodik padanya, yaitu
kebahagiaan yang seutuhnya.
Unsur Intrinsik novel
- Tema : percintaan, keluarga, keadilan
- Karakter :
Tokoh Utama : - Tita : baik,
tegar, sabar, mandiri
- Jodik : baik, pekerja keras, arogan
Tokoh Pembantu : - ayah : baik, rapuh, tegar
- Dodi
: baik, pendendam, jahat
-
Butet : baik, penyayang, ceria
- Sani
: baik, penyayang, ceria
- Om
Anton : baik,rapuh, tegar
- mama
3. Setting :
Tempat : Jakarta, Cibubur
Waktu : pagi, siang, malam, dini hari
Suasana : mengharukan, senang,
bahagia, ketakutan
4. Plot :
Eksposisi : ayah Tita sebagai
tersangka korupsi, semua harta keluarga habis dan
kehidupan keluarga
Tita berubah total.
Klimaks : perjuangan Tita untuk
mendapatkan pekerjaan, menghadapi masalah
dengan Dodi dan
hubungannya dengan Jodik.
Falling Action : Jodik datang
sebagai hero bagi Tita, yang menyayangi Tita
beserta keluarganya.
5. Sudut Pandang : orang
pertama
6. Amanat : keadilan di negeri
Indonesia ini harus dibenahi menjadi lebih baik. Dalam
menangkap tersangka korupsi tidak
boleh tebang pilih. Sayangilah semua
orang yang
sedang membutuhkan.

Judul
: Dimi is Married
Penulis : Retni SB
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2011
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 384 hlm
Harga : Rp 47.000, 00
ISBN : 978-979-22-6277-3
Penulis : Retni SB
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2011
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 384 hlm
Harga : Rp 47.000, 00
ISBN : 978-979-22-6277-3
Sinopsis
Walaupun belum lama mengenal Garda,
Dimi yakin perkawinannya dengan lelaki itu akan berjalan baik. Dan Garda memang
tampilsegai suami yang idaman, baik hati, perhatian, keren, romantis dan selau
memenuhi kebutuhannya, lahir dan batin. Padahal perkawina terjadi karena
perjodohan orang tua mereka yang kilat. Dimi merasa beruntung seperti
Cinderella abad ini.
Tapi kemunculan Donna yang tiba-tiba
sungguh telah menjungkir balikkan harapan dan mimpi Dimi. Model cantikitu
mantan pacar Garda. Dimi baru sadar, Garda tak pernah memperkenalkan dirinya ke
linhkungan lelaki itu. Garda juga tak pernah menuntut macam-macam pada Dimi
sebagai istri. Bahkan Garda tak pernah melarang aktivitas apa pun yang di
lakukan Dimi. Dimi jadi berfikir: cintakah lelaki itu kepadanya? Kalu Garda tak
pernah mencintai dirinya, cewek biasa yang dimata Garda pada awal bertemu
termasuk cewek yang tak modis. Lalu kenapa lelaki itu menerima perjodohan dan
menikahinya.
Semenjak kedatangan ke dua orang tua
Garda untuk menemui orang tua nya , Dimi sudah merasa ganjal. Tanpa banyak
bicara papa Garda lansung saja memintanya untuk menjdi menantunya dengan
menjadi istri Garda. Setelah sedikit berkenalan, Dimi menyetujui acara
perjodohan ini. Dimi percaya kedua orangnya juga pasti akan memilikan yang
terbaik untuk anaknya, apalagi kedua orang tua Dimi dan Garda adalah sahabat
karib sejak muda. Pernikahan dilaksanakan tanpa adanya resepsi atas permintaan
Garda. Awal pernikahan mereka bejalan bahagia dan sewajarnya seperti pasangan
suami istri baru. Namun semuanya berubah ketika Donna muncul di apartemen Garda
dan mengaku-ngaku sebagai pacar Garda. Bahkan Donna mengatai Dimisebagai
housekeeper di apartemen Garda. Garda mati-matian meyakinkan Dimi bahwa ia dan
Donna sudah tidak memiliki hubungan lagi. Dimi pun menerima kejadian itu dan
bersikap seolah tidak terjadi. Tetapi kejadian yang sama terulang kembali,
Donna tiba-tiba muncul di apartemen Garda dan langsung mencium Garda di depan
mata Dimi. Lagi-lagi Garda hanya bisa meminta maaf atas kejadian itu. Dimi tetap
mempertahankan hubungannya dengan Garda demi orang tuanya dan memang ia
mencintai suaminya. Puncaknya Donna melabrak Dimi dan mengatai diri Dimi
sebagai perebut pacar orang. Hancur sudah pertahan Dimi selama ini. Dimi lalu
meminta cerai pada Garda.
Dimi memulai hidup baru sebagai reporter,
waktunya habis digunakan untuk pekerjaannya. Semenjak kepergian Dimi, Garda
merasa ada sesuatu yang hilang. Garda mulai merindukan sosok Dimi yang baik dan
manis. Kenyataan bahwa Rio, adiknya yang telah kembali dari luar negeri
ternyata menyukai Dimi membuat hatinya terasa tercabik. Bahkan Rio lebih
mengerti kebiasaan Dimi dibandingkan dirinya. Sampai sebuah kejadian yang
membuat hati Garda terbuka, yaitu Dimi hilang di hutan Riau saat peliputan.
Garda seperti orang gila mengetahui kabar itu dan segera bergabung dengan tim
SAR untuk mencari Dimi dan Edgar di temani Rio yang tak kalah sedih atas
kejadian itu. Sampai akhirnya sebuah kejadian menegangkan terjadi guna
menyelamatkan Dimi. Dimi bahagia ternyata Garda masih mengingatnya bahkan
sangat mencintainya sampai rela badannya terluka karena menyelamatkannya. Garda
pun juga sangat bahagia karena dapat meminta maaf pada Dimi dan kembali
mendapatkan cintanya Dimi kembali. Bagi Garda sudah tidak ada gunanya lagi mengejar
impiannya untuk menjadi pengganti papanya di perusahaan, yang penting Dimi
sudah kembali ke pelukannya.
Unsur
Intrinsik novel :
- Tema : percintaan, perjodohan
- Karakter :
Tokoh Utama : - Dimi : baik, casual, energik, pintar, peduli, penyayang, tegar,
mandiri
- Garda : tampan, kaya, pintar, ambisius, romantis, playboy,
egois, penyayang
Tokoh Pembantu : - Rio : baik, penyayang, pengertian, pintar
- Dona : egois, ambisius
- papa dan mama Garda : baik, penyayang
- ayah bunda Dimi : baik, penyayang, bijaksana
- Edgar : baik, peduli, penyayang - Setting :
Tempat: Jakarta, Riau
Waktu : pagi, siang, malam
Suasana : bahagia, sedih, menegangkan - Plot :
Eksposisi : Dimi dijodohkan dengan Garda oleh kedua belah pihak orang tua.
Tetapi Garda mempunyai tujuan di balik pernikahannya.
Klimaks : Dimi mengetahui bahwa Garda tidak pernha mencintai dirinya. Maka
dari itu Dimi pergi dari kehidupan Garda.
Falling Action : Dimi hilang di hutan Riau bersama Edgar. Garda berusaha mene-
mukan Dimi. - Sudut Pandang : orang pertama
- Amanat : jangan pernah memainkan sebuah pernikahan,
apalagi sampai memboho-
kedua orang tua.
3.Cinta Paket Hemat
Judul
: Cinta Paket Hemat
Penulis : Retni SB
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2007
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 280 hlm
Harga : Rp
ISBN :
Penulis : Retni SB
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2007
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 280 hlm
Harga : Rp
ISBN :
Sinopsis
Gempa dengan kekuatan 5,9 skala
richter ini tela melululantakkan Yogya dan sekitarnya. Bencana yang akhirnya
mengantarkan Pipit Astuti masuk ke bencana berikutnya. Pipit harus kehilangan
Lia dan kakak iparnya Fadil yang turut menjadi korban dalam bencana tersebut.
Lia dan Fadiladalah keluarga satu-satunya di Jakarta sementara orang tuanya
berada di Jakarta. Kehilangan itu meninggalkan imbas masalah superpenting.
Warisan tanpa wasiat L-I-O. Anak Lia dan Fadil, Lio tidak normal. Dia penderita
autisme infantal. Bocah 5 tahun yang kesulitan melakukan kontak dengan orang
lain, seolah hidup di dunianya sendiri, tak bisa berkomunikasi, punya perilaku
kombinasi defisit dan eksesif, punya kebiasaan aneh yang sering diulang-ulang,
tahan berada dalam satu posisi yang sama dalam waktu lama, senag menyakiti diri
sendiri dan masih banyak lagi.
Sedangkan
Pipit Asni, 26 tahun. Wajah lumayan meski tak secantik Dessy Ratnasari atau tak
sesegar Agnes Monica. Pekerjaannya cukup menjanjikan. Bisa bersaing dengan
ribuan perempuan yang berebut posisi dan eksistensi. Buat Pipit mengasuh Lio
membutuhkan banyak pengorbanan : ya waktu, tenaga, pikiran, perasaan dan sidah
pasti materi yang tidak sedikit. Lio harus melakukan terapi rutin di sekolah
khusus, obat-obatan khusus dan penanganan khusus dari orang-orang terdekatnya.
Lio harus di dampingi 24 jam sehari. Tujuh hari dalam seminggu. Bantuan dari
Bik Suni tidak mempermudah Pipit merawat Lio karena Bik Suni akan
kebingungan saat Lio sedang kumat.
Serumah
dengan Lio dan Bik Suni ditambah Aries, oom Lio adiknya Fadil membuat Pipit
menyadari kehidupannya berubah. Sangat berubah. Pontang-panting
mengurus Lio membuat pekerjaan Pipit kacau dan dipecat. Hubungannya dengan
Aries yang sebentar cerah sebentar mendung menimbulkan perasaan di ujung
hatinya. Penolakan Aries dan hadirnya Amy teman Aries dalam kehidupan mereka
menambah warna warni kehidupan Pipit. Pak Sapta mantan atasan Pipit yang
kemudian hadir kembali meminta Pipit membantu usaha XXX Banana yang
dimilikinya. Hubungan Pak Sapta – Pipit yang semakin dekat membuat Aries
cemburu. Belum lagi dampak bagi Lio yang menjadi perhatian berkurangpada Lio. Tetapi perhatia yang berlebihan yang di
berikan Pak Sapta membuatnya tidak nyaman lagi. Pada puncaknya Pipit lebih
memilih mengurus Lio dari pada terus menjadi boneka Pak Sapta, dan mendapatka
kebahagian lagi setelah Aries menyatakan cintanya pada Pipit sehingga
sempurnalah kebahagiaannya.
Unsur Intrinsik novel
- Tema : percintaan, keluarga, autisme
- Karakter :
Tokoh Utama : - Tita : baik, pekerja keras, sedikit pesimis, penyayang
- Aries : baik, misterius, perhatian - Tokoh Pembantu : - Pak
Sapta : baik, perhatian, over protective
- Setting :
Tempat: Jakarta, Yogyakarta
Waktu : pagi, siang, malam
Suasana : menyedihkan, mengharukan, menyenagkan - Plot :
Eksposisi : kedua kakak Pipit meninggal karena menjadi korban gempa dan Pipit
harus menjadi orang tua bagi Lio.
Klimaks : kehidupan Pipit berubah total, di pecat dari kantor, sulit sekali
menghadapi anak seperti Lio
Falling Action : kehidupan Pipit mulai membaik dengan perhatian Pak Sapta
dan Aries bersedia untuk menjadi pendampingnya bersama-sama
mengurus Lio. - Sudut Pandang : orang pertama
- Amanat : terimalah
segala cobaan dengan lapang dada dan terus berusaha dalam menghadapi
cobaan tersebut. Tuhan pasti telah memberikan jalan yang terbaik.
Biografi
Penulis

Retni SB, lahir di Cirebon
pada 22 Maret. Suka sekali membaca buku, menulis fiksi, jalan-jalan, melukis,
menggambar komik, membuat pernak-pernik, memasak membuat camilan dan masih
banyak lagi. Beruntung sekali mempunyai keluarga kecil yang bahagia dengan dua
orang anak perempuan yang sangat manis dan cantik. Alumnus Komunikasi Fisipol UGM ini sempat menjadi copywriter dan
account executive selama beberapa tahun di perusahaan. Hobi menulis semenjak
dari SMP, menulis puisi dan cerpen yang waktu itu sering di muat di koran dan
majalah. Lalu pada tahun 2005 memenangka sayembara menulis novel islami di
dar!mizan. Pada tahun 2006 novel memenangkan lomba novel metropop GPU yakni
Metamorfosa Oase, sampai akhirnya keterusan nulis metropop. Menurutnya menulis metropop itu seperti mengobrol via tulisan. Tapi dia tidak mengkhususkan diri pada metropop saja, dia ingin bisa menulis berbagai genre.
Transkripsi
komunikasi dengan pengarang
Saturday 29th September 2012
uUzLifa
12:01
@retnilagi Hai... saya salah satu fans pecinta novel anda..:) Dimi is married adlh favorit ku. boleh saya sedikit bertanya-tanya dgn anda..?






@retnilagi Hai... saya salah satu fans pecinta novel anda..:) Dimi is married adlh favorit ku. boleh saya sedikit bertanya-tanya dgn anda..?
Saturday 20th October 2012
uUzLifa
03:20
@retnilagi kalogtw panggil kakak ya..
kalo boleh, bisa tanya" lewat Email. tweetr terbatas:)
from UberSocial Mobile in reply to retnilagi






@retnilagi kalogtw panggil kakak ya..
kalo boleh, bisa tanya" lewat Email. tweetr terbatas:)
from UberSocial Mobile in reply to retnilagi
Saturday 20th October 2012







@uUzLifa Silakan ke sb_retni@yahoo.com :)
from Twitter for BlackBerry® in reply to uUzLifa
Tweets
@uUzLifa Inspirasi
bs dr mana aja. Pengalaman pribadi/teman, buku, berita tv/koran/twitter/fb,
tingkah org, dll. Baru deh diolah jd cerita.
kak. .inspirasi dr mana nulis novel''
nya.,tiap novel ada pesan tersendiri RT @retnilagi: @uUzLifa Wah,
makasih. Boleh aja tanya2.
|
25 Okt (13 hari yang lalu)
![]() |
![]() ![]() |
||
|
asslamualaikum..
ne..Uzlifa yg kemarin mnta alamat e-mail
kak..aq lg meneliti kecenderungan karya sastra buat paper UTS :)
aq pakek novel dimi is merried sama my partner. Dua novel itu dah aq baca dr tahun lalu dan masih membekas bgt crt nya..:) :) jd aq pakek 2 jdl itu buat paper nya.
ne..Uzlifa yg kemarin mnta alamat e-mail
kak..aq lg meneliti kecenderungan karya sastra buat paper UTS :)
aq pakek novel dimi is merried sama my partner. Dua novel itu dah aq baca dr tahun lalu dan masih membekas bgt crt nya..:) :) jd aq pakek 2 jdl itu buat paper nya.
sebelumnya sejak kpn si kakretni mulai nulis novel??
dan gmn crt singkat nya kok seneng nulis.
Pertama ke dua novel itu bertema romantic drama. Kenapa memilih tema seperti itu
Kedua,,karya kakak cerita nya bukan sekedar metropop, tp metropop yang spesial, cerita nya seperti keadaan yg dekt dgn masyarakat urban. Di bumbuhi dengan intrik yg tidak berbelit-belit tp bukan berarti cerita yang pasaran. Bagaimana kak ..?
stlh selesai baca novel ada yang berbeda di bandingkan novel" metropop yang lain, novel kakak termasuk kategori yang AMAN dan Enjoy bgt di baca. Soalnya tidak ada "maaf" hal yang tidak sepantas nya di lakukan, misal berciuman sebelum menikah. Semua nya di lakukan saat dalam keadaan yg halal :). Budaya orang timur lah.. Setuju gk dengan pendapat ku??
segini dulu, kalau kakak balas saya sngt berterimah kasih...:)
Pertama ke dua novel itu bertema romantic drama. Kenapa memilih tema seperti itu
Kedua,,karya kakak cerita nya bukan sekedar metropop, tp metropop yang spesial, cerita nya seperti keadaan yg dekt dgn masyarakat urban. Di bumbuhi dengan intrik yg tidak berbelit-belit tp bukan berarti cerita yang pasaran. Bagaimana kak ..?
stlh selesai baca novel ada yang berbeda di bandingkan novel" metropop yang lain, novel kakak termasuk kategori yang AMAN dan Enjoy bgt di baca. Soalnya tidak ada "maaf" hal yang tidak sepantas nya di lakukan, misal berciuman sebelum menikah. Semua nya di lakukan saat dalam keadaan yg halal :). Budaya orang timur lah.. Setuju gk dengan pendapat ku??
segini dulu, kalau kakak balas saya sngt berterimah kasih...:)

|
6 Nov (1 hari yang lalu)
![]() |
![]() ![]() |
||
|
Wa'alaikumsalam.
Maaf ya, baru balas. Soalnya koneksi internet lagi putus dan aku nggak bisa buka imel dari Bb.
Sebelumnya makasih udah jadiin novel2ku sbg bahan kajian. itu salah satu bentuk apresiasi yg luar biasa.
Kalo nulis novel dan menerbitkannya, baru mulai tahun 2005 (krn menang di sayembara menulis novel islami di dar!mizan). Lalu thn 2006 novelku menang lg di lomba novel metropop GPU. Eh, akhirnya jadi keterusan nulis metropop, mungkin krn bisa pake bahasa sehari2 yg ringan n mudah dipahami. Nulis metropop itu kayak ngobrol via tulisan hehe. Tp aku nggak mengkhususkan diri pd metropop kok, aku ingin bisa nulis berbagai genre.
Kalo hobi nulisnya sendiri sih sebenernya udh dr jaman SMP, waktu dulu nulis puisi dan cerpen, biasa dimuat di koran dan majalah.
1) Kenapa memilih drama romantis? Ya krn kebetulan yg aku tulis itu genre metropop. Metropop kan mmg gitu...isinya cerita cinta orang dewasa muda lengkap dg segala macam tetek bengek permasalahannya.
2) Orang2 sering beranggapan bahwa metropop itu novel ringan dan isinya cenderung hedon. Aku ingin membantah anggapan kayak gitu. Sebab, kehidupan orang muda kota besar sekarang ini complicated banget. Isi hidup bukan cuma hura2. Ada berbagai hal positif yg bisa dibagi, seperti perjuangan, kasih sesama, kepedulian lingkungan, kekuatan mental, cita-cita, dll. Dan hal2 kayak gitu mmg ada pelakunya. Novelku mmg fiktif, tapi biasanya terinspirasi dari keadaan/peristiwa yang sesungguhnya. Aku mendapatkan inspirasi itu dari berita tv/koran/status fb/pengalaman orang/pengalaman pribadi dll.
Novelku aman? Hahaha, kebanyakan memang aman, tp ada jg yg nyerempet2. Soalnya, bukan krn aku sok alim. Tp krn kasih sayang itu bisa juga digambarkan dengan adegan2 yg manis dan sederhana. Menurutku, taste-nya justru jd terasa menyentuh hati. Kalo baca adegan cium atau ML yg blak-blakan (apalagi kalo blm nikah)...menurutku justru mengurangi getaran dan kemistrinya. Tapi itu menurutku sih. Banyak jg penulis lain yg beranggapan sebaliknya. ini hanya soal selera hahaha.
Gitu....
Kalo masih ada yg belum jelas, silakan nanya2 lagi ya. Thanks.
Hug,
Retni Sb
Maaf ya, baru balas. Soalnya koneksi internet lagi putus dan aku nggak bisa buka imel dari Bb.
Sebelumnya makasih udah jadiin novel2ku sbg bahan kajian. itu salah satu bentuk apresiasi yg luar biasa.
Kalo nulis novel dan menerbitkannya, baru mulai tahun 2005 (krn menang di sayembara menulis novel islami di dar!mizan). Lalu thn 2006 novelku menang lg di lomba novel metropop GPU. Eh, akhirnya jadi keterusan nulis metropop, mungkin krn bisa pake bahasa sehari2 yg ringan n mudah dipahami. Nulis metropop itu kayak ngobrol via tulisan hehe. Tp aku nggak mengkhususkan diri pd metropop kok, aku ingin bisa nulis berbagai genre.
Kalo hobi nulisnya sendiri sih sebenernya udh dr jaman SMP, waktu dulu nulis puisi dan cerpen, biasa dimuat di koran dan majalah.
1) Kenapa memilih drama romantis? Ya krn kebetulan yg aku tulis itu genre metropop. Metropop kan mmg gitu...isinya cerita cinta orang dewasa muda lengkap dg segala macam tetek bengek permasalahannya.
2) Orang2 sering beranggapan bahwa metropop itu novel ringan dan isinya cenderung hedon. Aku ingin membantah anggapan kayak gitu. Sebab, kehidupan orang muda kota besar sekarang ini complicated banget. Isi hidup bukan cuma hura2. Ada berbagai hal positif yg bisa dibagi, seperti perjuangan, kasih sesama, kepedulian lingkungan, kekuatan mental, cita-cita, dll. Dan hal2 kayak gitu mmg ada pelakunya. Novelku mmg fiktif, tapi biasanya terinspirasi dari keadaan/peristiwa yang sesungguhnya. Aku mendapatkan inspirasi itu dari berita tv/koran/status fb/pengalaman orang/pengalaman pribadi dll.
Novelku aman? Hahaha, kebanyakan memang aman, tp ada jg yg nyerempet2. Soalnya, bukan krn aku sok alim. Tp krn kasih sayang itu bisa juga digambarkan dengan adegan2 yg manis dan sederhana. Menurutku, taste-nya justru jd terasa menyentuh hati. Kalo baca adegan cium atau ML yg blak-blakan (apalagi kalo blm nikah)...menurutku justru mengurangi getaran dan kemistrinya. Tapi itu menurutku sih. Banyak jg penulis lain yg beranggapan sebaliknya. ini hanya soal selera hahaha.
Gitu....
Kalo masih ada yg belum jelas, silakan nanya2 lagi ya. Thanks.
Hug,
Retni Sb
Beberapa
komentar tentang karya Retni SB
2
COMMENTS:
RumahimpiaN said...
saya termasuk beruntung karena kebagian
membaca buku di atas. biasanya novel menjadi santapan anak perempuan saya.
namun karena novel pop itu tak cuma bertutur kisah cinta ~saya tertarik
membacanya hingga usai. meski empat hari baru selesai.
setidaknya Retni lepas dari kebiasaannya menuturkan perempuan (tokoh utama dalam karyanya) yang menikah di atas usia 30 tahun. dimi (23) menikah dengan garda (31)meski konflik tak terhindarkan atas pernikahan itu. novel ini pun bercerita bagus mengenai kepedulian terhadap pelestarian alam. entah karena penulisnya alumni kehutanan ugm atau sebab lain; yang pasti novel pop bila tidak sekadar bertarung pada kuasa cinta ~mampu menghasilkan bacaan menarik. memang inti karya Retni dapat ditebak : Cinta yang happy ending.
setidaknya Retni lepas dari kebiasaannya menuturkan perempuan (tokoh utama dalam karyanya) yang menikah di atas usia 30 tahun. dimi (23) menikah dengan garda (31)meski konflik tak terhindarkan atas pernikahan itu. novel ini pun bercerita bagus mengenai kepedulian terhadap pelestarian alam. entah karena penulisnya alumni kehutanan ugm atau sebab lain; yang pasti novel pop bila tidak sekadar bertarung pada kuasa cinta ~mampu menghasilkan bacaan menarik. memang inti karya Retni dapat ditebak : Cinta yang happy ending.
RumahimpiaN said...
Saya beruntung telah membaca buku ini.
Biasanya anak saya yang lebih lahap menyantap novel. Novel ini tidak hanya
bermuatan kisah cinta yang mendayu-dayu, melainkan sarat konflik. Retni pun
lepas dari kebiasaannya menokohkan perempuan berusia di atas 30 tahun. Dimi
(23) menikah dengan Garda (31). Membaca karya terbaru perempuan lulusan UGM ini,
mengingatkan pentingnya usaha konkrit menjaga keasrian lingkungan. Konflik
cerita yang dibangun penulisnya tetap pada satu muara : Cinta yang happy
ending.
4 komentar:
okeyzz said...
Ini
serius jadinya kapan terbit sih? Akhir Februari ya? Ih, ngiri aku dirimu sudah
dapat duluan. >.<
Kemarin aku keliling 3 TB ga nemu soalnya :(
Kemarin aku keliling 3 TB ga nemu soalnya :(
ijul said...
@Oky...klo
dr tweet-nya Gramedia sih baru daerah Jabodetabek yang sudah tersedia, Non, di
luar itu mungkin minggu ini...yg sabar yaaa....hehehe:)
Retni Sb said...
Terima
kasih kembali dariku. Review-nya keren. Lebih keren dari novel yg di-review
kayaknya haha.
Beberapa catatanmu, akan kuperhatikan untuk edisi cetak ulang (kalo ada) dan novel2 berikutnya.
Beberapa catatanmu, akan kuperhatikan untuk edisi cetak ulang (kalo ada) dan novel2 berikutnya.
windy said...
aku
sukaaaa... ceritanya bagus n ga ngebosenin!! suka sama novel2nya Retni SB.. My
partner, dimi is married, cinta paket hemat, metamorfosa oase, his wedding
organizer, suka semuuaaa.. tapi ntah kenapa, belum tertarik untuk baca pink
project.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar