Pages

Jumat, 12 April 2013

KECENDERUNGAN KARYA SASTRA RETNI SB


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
          Dewasa ini karya sastra semakin berkembang dengan pesat, para penulis muda berbondong-bondong meramaikan dunia sastra Indonesia. Kehiduan dunia tulis-menulis Indonesia bergejolak kembali pada abad milenium baru ini. Banyak sekali buku-buku yang menjadi bestseller yang ditulis oleh anak muda Indonesia, seperti Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dan Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Bahkan karya mereka sampai dituangkan dalam versi fil, yang tentunya juga mendapat apresiasi luar biasa.
          Entah sejak kapan tren karya sastra fiksi terbaru di Indonesia yang sekarang dikenal dengan nama novel chick-lit atau metropop hadir diIndonesia, tetapi kehadirannya membawa angin segar bagi dunia sastra Indonesia ditandai munculnya penulis-penulis muda produktif yang menulis novel jenis ini seperti Orizuka, Primadona Angela dan Retni SB, Ilana Tan. Menurut Alberthiene Endah, penulis kawakan Indonesia ada hiburan tersendiri ketika ia menulis serial serial metropop yaitu semacam relaksasi di tengah kesibukannya di bidang jurnalistik dan menulis biografi. Novel metropop telah berkembang (dan bertahan) dengan segala pesonanya. Jikalau dulu, mostly metropop selalu disesaki pernik-pernik kehidupan di kota metropolitan dengan embel-embel segala jenis brand barang mewah from head to toe, sekarang banyak juga novel metropop yang tampil dengan sederhana, down to earth, dan bertema keseharian. Menurut saya, Retni SB menjadi salah satu dari sekian banyak novelis metropop yang berhasil menghadirkan kisah cinta metropolis yang sangat dekat dengan keseharian.
          Novel bergenre chicklit atau metropop diakui sebagai novel-novel dewasa yanag menceritakan kehidupan metropolitan masa kini. Ciri utama novel ini adalah gaya penulisan yang ringan dan sederhana, menggunakan kata-kata sehari-hari yang sudah akrab di telinga orang perkotaan. Tidak perlih membutuhkan waktu yang lama dan sampai memahami berkali-kali untuk mencerna tiap kata atau kalimat. Di tambah lagi dengan kisah-kisah yang ditawarkan seputar cinta, karier dan gaya hidup masyarakat urban metropolitan Indonesia di tuturkan secara jujur, lugas dan fun. Berbagai macam hal yang sudah dianggap biasa bagi sebagian besar orang muda kota seperti pentingnya memiliki penampilan yang mewakili tren masa kini, wanita yang tidak sungkan perasaan hatinya kepada pria, menjadi orang tua tunggal, kehidupan sex ranikah, perselingkuhan, diuraikan dari sudut pandang yang berbeda yang mungkin bisa diartikan sebagai perjuangan hidup di metropolitan.
          Hadirnya novel-novel jenis metropop ini mungkin jawaban atas kebutuhan mendasar para penghuni kota-kota besar akan sebuah hiburan. Kehidupan perkotaan yang rumit dan komplek telah membuat para penghuninya membutukan hiburan lebih untuk menghilangkan rasa stres atas pekerjaan. Sulit sekali bagi anak muda perkotaan untuk menyisihkan sedikit waktu untuk membaca nove-novel sastra tingkat tinggi baik yang terjemahan maupun novel asli Indonesia seperti karya Noorca Masardi yang membutuhkan extra tenaga, pikiran dan waku untuk mencerna dan menikmati karya tersebut. Maka dari itu munculnya novel-novel metropop merupakan hiburan bermutu yang dapat di jadikan referensi untuk dibaca. Hiburan bermutu karena novel jenis ini bisa dibilang karya sastra karena memiliki benang merah seperti pelajaran moral yang dapat kita ambil saat selesai membaca. Pelajaran moral ini dapat kita ambil karena kisah atau cerita yang ditulis besumber dari kisah kehidupan dan permasalahan nyata yang dihadapi sehari-hari. Disamping itu penulis berharap karya mereka bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga diapresiasi dengan cara lebih memberi makna pada kehidupan itu sendiri, lebih menghargai pada kehidupan yang hakiki.
Lalu kenapa saya tertarik untuk membahas karya-karya Retni ?
          Menurut saya, Retni SB menjadi salah satu dari sekian banyak novelis metropop yang berhasil menghadirkan kisah cinta metropolis yang sangat dekat dengan keseharian. Novel pertama karya Retni SB yang saya baca adalah My Partner lalu Dimi Is Married berlanjut ke Pink Project. Sebenarnya yang saya tahu masih ada tiga judul novel lainnya karya Retni SB yang belum sempat saya baca yakni, Metamorfosa Oase, His Wedding Organizer dan Cinta Paket Hemat. Walaupun belum membaca ketiga novel tersebut,saya yakin semuanya layak untuk dibaca.
          Pertama kali memegang novel My Partner, saya tidak terlalu tertarik karena melihat dari covernya tidak menarik. Tapi tetap saja saya baca. Ternyata benar kata istilah don’t judge a book by it’s cover, Cerita yang disuguhkan menurut saya bagus dan tidak menyesal membacanya. Setelah itu berlanjutlah saya membaca Dimi Is Married dan Pink Project. Masing-masing novel karya Retni SB membawa pesan tersendiri yang dapat kita petik saat selesai membaca. Dalam pengerjaan tugas ini saya memakai tiga judul novel sebagai perbandingannya yaitu My Partner, Dimi is Married dan Cinta Paket Hemat.
          Secara umum, tulisan Retni bisa saya nikmati. Seperti biasa, saya selalu takjub dengan dialog-dialog mengalir yang berhasil diciptakan oleh seorang penulis. Dan Retni pun demikian. Bahkan dialog lucu dan konyol bertebaran di setiap novelnya hingga membuat saya terkikik sendiri saat membaca. Sekaligus novel karya Retni mampu membuat hati sesak dan geregetan, karena terlalu larut dalam setiap cerita yang di sajikan.